Menteri Perdagangan, Bapak Zulkifli Hasan didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Bapak Isy Karim meresmikan Toko Jama'ah Numan di Kec. Ngemplak, Kab. Sleman, Yogyakarta, Minggu (17 September). Kementerian Perdagangan sedang berupaya mendorong peningkatan daya saing toko/warung tradisional melalui kemitraan antara grosir modern yang merupakan afiliasi dari toko swalayan berjejaring nasional dengan toko/warung tradisional. Toko Jamaah Numan merupakan contoh kemitraan strategis yang saling menguntungkan. Selain itu, toko ini dapat menjadi wadah edukasi dan sarana untuk para santri belajar kewirausahaan. Dalam jangka panjang, hal ini dinilai dapat kembali menjadi kontribusi positif bagi ekosistem UMKM di tanah air. Mendag mengapresiasi pihak Nahdlatul Ulama (NU) atas inisiatifnya melakukan kemitraan bersama dengan Bank Mandiri dan Toko Mandiri Indogrosir (TMI) dalam Toko Jamaah Numan. Keberadaan toko ini diharapkan dapat memotivasi warga Nahdliyin mencapai kemandirian ekonomi. Pada acara ini, Mendag turut didampingi Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto; dan Staf Ahli Mendag Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga, Fajarini Puntodewi. Melalui kegiatan kemitraan ini, diharapkan warung akan mendapatkan banyak keuntungan, antara lain jaminan pasokan barang dengan harga yang kompetitif, pendampingan usaha, dukungan manajemen ritel yang modern, digitalisasi pembayaran melalui QRIS, serta penjualan produk-produk digital lainnya.
