Menteri Perdagangan Budi Santoso promosikan budaya Memakai Produk Lokal di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui Gerakan Kamis Pakai Lokal (GASPOL) Goes to Campus pada 20 Juni 2025.
Pada GASPOL Goes to Campus yang berlangsung selama 2 hari yakni 19 s/d 20 Juni 2025 di UMY Mendag Busan mengajak para dosen, mahasiswa/i dan para pegawai UMY untuk menumbuhkan semangat memakai produk lokal serta semangat kewirausahaan di lingkungan Universitas. Mendag Busan berharap Gerakan Kamis Pakai Lokal yang diinisasi Kementerian Perdagangan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk bangga, bela, beli dan pakai produk lokal.
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc menyambut positif kegiatan GASPOL Goes to Campus di UMY sebagai bentuk kolaborasi UMY dengan Kementerian Perdagangan untuk terus mendukung produk karya anak bangsa.
Melalui GASPOL Goes to Campus di UMY, Kemendag terus mendorong promosi dan pemasaran produk dalam negeri melalui pameran produk lokal di lapangan Bintang UYM yang menghadirkan 10 brand lokal ternama mulai dari sepatu, tas, fesyen, skin care dan beberapa produk F&B seperti Heaven Lights, Eastmountside, Flicka, Torch, Kahf, Wardah, Kalola Space, Roti Ropi, RSY FNB, dan UKM Kemahasiswaan UMY.
GASPOL yang diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan merupakan komitmen Kemendag untuk terus mendukung pemasaran produk dalam negeri dalam rangka penguatan ekonomi UMKM Indonesia serta menjadikan produk dalam negeri menjadi primadona di negeri sendiri. Sejak diluncurkan Gerakan Kamis Pakai Lokal bulan Mei lalu, Kemendag telah mempromosikan lebih dari 176 brand lokal melalui unggahan instagram yang berkolaborasi dengan pemilik brand lokal. Ke depan melalui GASPOL, diharapkan akan semakin banyak brand-brand lokal dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia.
Pada Kegiatan tersebut, Menteri Perdagangan didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Shoffan Shofwan; Direktur Pemasaran Produk Dalam Negeri; Dewi Rokhayati; Sekretaris Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, Bambang Wisnubroto; Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa, Rifan Ardianto serta Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik, Sri Sugy Atmanto