Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra menjadi narasumber pada program Indonesia Bicara di TVRI secara virtual, Rabu (6 Jan).
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra menjadi narasumber pada program Indonesia Bicara di TVRI secara virtual, Rabu (6 Jan).
Program ini membahas langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi kenaikan harga kedelai di pasaran dan penyebab naiknya harga kedelai (impor).
Dirjen PDN menyatakan bahwa kenaikan harga kedelai yang terjadi saat ini murni merupakan dampak dari kenaikan harga kedelai dunia yang disebabkan oleh permintaan kedelai Tiongkok yang meningkat. Menurut data Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai pada akhir Desember 2020 sebesar USD 13,12/bushels, naik 12% dibandingkan akhir November 2020 yang sebesar USD 11,69/bushels.
Dirjen PDN juga menekankan bahwa terkait kenaikan harga tersebut, tidak ada permainan kartel. Namun demikian, Kemendag telah melakukan pertemuan dengan para importir anggota Asosiasi Importir Kedelai Indonesia (Akindo) pada 4 Januari 2021 untuk memastikan ketersediaan stok di gudang importir. Selain itu, pertemuan tersebut juga untuk memastikan para importir menyalurkan stok kedelainya kepada perajin dengan harga yang wajar dalam beberapa minggu ini sambil menunggu situasi penyesuaian harga dunia selanjutnya.
Turut hadir sebagai narasumber lainnya, yaitu Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi dan Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin.