Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Pemerintah Daerah, TNI Angkatan Darat, serta instansi terkait lainnya bergerak cepat melakukan pemulihan aktivitas ekonomi di Pasar Rakyat Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, setelah terdampak banjir bandang pada akhir Desember 2025. Upaya pemulihan dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi sejak 25 Desember 2025, diawali dengan pembersihan akses jalan utama, termasuk jalan lintas dan jalan nasional, guna memastikan kelancaran mobilitas logistik dan aktivitas masyarakat. Setelah akses jalan kembali berfungsi, tim gabungan melanjutkan dengan pembersihan dan normalisasi area pasar, yang ditargetkan rampung pada 30–31 Desember 2025. Sebagai bentuk dukungan percepatan pemulihan ekonomi, Kementerian Perdagangan melalui program Kemendag Peduli menyalurkan 100 unit tenda sementara yang akan dipasang setelah area pasar dinyatakan bersih. Fasilitas tersebut diberikan agar pedagang dapat kembali berjualan dengan aman dan nyaman, sekaligus mendorong pasar rakyat kembali beroperasi secara bertahap. Untuk memastikan seluruh tahapan pemulihan berjalan dengan baik dan terkoordinasi, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri bersama Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik turut hadir langsung di lokasi. Kehadiran pimpinan ini merupakan bentuk keseriusan Kemendag dalam mendukung pemulihan pasar rakyat sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Dengan sinergi lintas sektor ini, diharapkan Pasar Rakyat Kuala Simpang dapat kembali hidup, aktivitas perdagangan pulih, serta perekonomian masyarakat bangkit secara berkelanjutan pascabencana.
